Kamis, 17 Maret 2016


Methods of Education: East vs West

(Metode-metode Pendidikan: Timur vs Barat)



Source Text
Machine Translation
Target Text
A teacher from a western country recently visited an elementary school in an Asian country. In one class, she watched sixty young children as they learned to draw a cat. The class teacher drew a big circle on the blackboard, and sixty children copied it on their papers. The teacher drew a smaller circle on top of the first and then put two triangles on top of it. The children drew on the same way. The lesson continued until there were sixty-one identical cats in the classroom. Each student’s cat looked exactly like the one on the board.
Seorang guru dari negara Barat baru-baru ini mengunjungi sebuah sekolah dasar di negara Asia. Dalam satu kelas, dia melihat enam puluh anak-anak karena mereka belajar menggambar kucing. Guru kelas menggambar lingkaran besar di papan tulis, dan enam puluh anak disalin di atas kertas mereka. guru menggambar lingkaran kecil di atas pertama dan kemudian menempatkan dua segitiga di atasnya. Anak-anak menggambar di jalan yang sama. Pelajaran berlanjut sampai ada enam puluh satu kucing yang identik di dalam kelas. kucing masing-masing siswa tampak persis seperti yang ada di papan tulis.

Seorang guru yang berasal dari negara bagian barat baru-baru ini mengunjungi sebuah sekolah dasar di suatu negara di Asia. Di satu kelas, dia melihat enam puluh anak yang sedang belajar menggambar seekor kucing. Sang guru kelas menggambar lingkaran besar pada papan tulis, dan enam puluh anak tersebut menyalinnya di kertas mereka masing-masing. Lalu, sang guru menggambar lagi sebuah lingkaran kecil diatas lingkaran yang pertama, kemudian menggambar dua buah segitiga diatasnya. Anak-anak kelas tersebut menggambar dengan cara yang sama. Pelajaran berlangsung sampai ada enam puluh gambar kucing yang sama di dalam kelas. Gambar kucing dari tiap murid terlihat sama persis dengan yang ada di papan tulis.

The visiting teacher watched the lesson and was surprised. The teaching methods were very different from the other way of teaching of her own country. A children’s art lesson in her own country produced a room full of unique pictures, each one completely different from the others. Why ? What causes this difference in educational methods ? In a classroom in any country, the instructor teaches more than art or history or language. He or she also teaches culture (the ideas and beliefs of that society). Each educational system is a mirror that reflects the culture of the society.

Guru mengunjungi menyaksikan pelajaran dan terkejut. Metode pengajaran yang sangat berbeda dengan cara lain mengajar negaranya sendiri. Sebuah anak-anak pelajaran seni di negeri sendiri menghasilkan ruangan yang penuh dengan gambar yang unik, masing-masing sama sekali berbeda dari yang lain. Mengapa? Apa yang menyebabkan perbedaan dalam metode pendidikan? Di kelas di negara manapun, instruktur mengajarkan lebih dari seni atau sejarah atau bahasa. Dia juga mengajarkan budaya (ide-ide dan keyakinan masyarakat itu). Setiap sistem pendidikan adalah cermin yang mencerminkan budaya masyarakat.
Guru yang sedang berkunjung tersebut melihat kegiatan belajar mengajarnya dan terkejut. Metode pembelajarannya sangat berbeda dengan metode yang ada di negaranya. Kelas seni anak anak di negaranya membuat sebuah ruangan yang penuh dengan gambar-gambar yang unik, gambar satu dengan yang lainnya berbeda. Mengapa ? Apa yang menyebabkan perbedaan akan metode pendidikan ini ? Dalam suatu ruangan kelas di negara manapun, guru tak hanya sekedar mengajarkan seni, sejarah, ataupun bahasa. Guru tersebut juga mengajarkan budaya (norma dan keyakinan di masing masing negara). Setiap sistem pendidikan di suatu negara merupakan cerminan dari budaya negara tersebut.

In a society such as United States or Canada, which has many national, religious, and cultural differences, people highly value individualism-the differences among people. Teacher place a lot of importance on the qualities that make each student special. The educational systems in these countries show these values. Students do not memorize information. Instead, they work individually and find answers themselves. There is often discussion in the classroom. At an early age, students learn to form their own ideas and opinions.

Dalam masyarakat seperti Amerika Serikat atau Kanada, yang memiliki banyak perbedaan nasional, agama, dan budaya, orang yang sangat nilai individualisme-perbedaan antara orang-orang. Guru menempatkan banyak penting pada kualitas yang membuat setiap siswa khusus. Sistem pendidikan di negara-negara ini menunjukkan nilai-nilai ini. Siswa tidak menghafal informasi. Sebaliknya, mereka bekerja secara individual dan menemukan jawaban sendiri. Ada sering diskusi di kelas. Pada usia dini, siswa belajar untuk membentuk ide-ide dan pendapat mereka sendiri.

Di negara seperti Amerika Serikat maupun Kanada, yang memiliki banyak suku, agama, dan perbedaan budaya, masyarakat sangat menghargai individualism, yakni perbedaan setiap masyarakat. Para guru mementingkan mutu yang membuat tiap muridnya istimewa. Sistem pendidikan di negara-negara ini menunjukkan nilai-nilai ini. Para murid tidak menghafalkan suatu informasi. Justru mereka belajar sendiri dan mencari jawabannya sendiri. Seringkali banyak diskusi di satu ruang kelas. Pada usia dini, para murid harus belajar membentuk gagasan dan opini mereka sendiri.






DANU DWIKARYA

5SA02

11611741