Senin, 17 Oktober 2011

Printer

PENGERTIAN PRINTER, BAGIAN, DAN FUNGSINYA


Printer merupakan sebuah perangkat keras yang dihubungkan pada komputer yang berfungsi untuk menghasilkan data dalam bentuk cetakan baik berupa tulisan ataupun gambar dari komputer pada media kertas atau yang sejenisnya. Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari tray. Tray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis/ mencetak pada kertas. Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem; toner atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada print-head printer tersebut.

SEJARAH PRINTER


Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina pada abad ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta dan block printing yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tetapi perkembangan teknik cetak di Cina tidak sehebat dengan perkembangan yang terjadi di Eropa. Hal ini terjadi disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan ideogram spesifik, yang sangat sukar jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya, hampir tidak ada perubahan yang berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina sebagaimana yang terjadi di Eropa.
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan yang cepat dan murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan usahawan asal Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak yang telah mengubah tehnik mencetak secara revolusioner. Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting pada millennium lalu, walaupun dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar. Penemuan mesin cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi secara massal.

- Sejarah Inkjet Printer


Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer.
Printer system inkjet diperkenalkan pada tahun1984. dengan inkjet printer dan printer ink cartridge, tugas pencetakan dokumen dan penggantian ink cartridge lebih sering dipergunakan, lebih dipercaya dengan hasil yang lebih bersih dari pada pita atau pengisian toner cartridge.

Pada tahun 1984, penerimaan system ini belum menjadi ketergantungan seperti saat ini. Printer inkjet menggantikan printer system dot matrik, yang mengakibatkan penggantian pita. Tak lama kemudian, pabrik-pabrik printer mulai mengkonsep teknologi inkjet, sesuai dengan tuntutan kemajuan. Beberapa perusahaan mulai menjadi kendali dibelakang kemajuan inkjet. Dan pada tahun 90-an, metode tersebut tersebar luas. Saat ini metode cartridge diperlukan untuk mencetak baik hitam putih ataupun gambar dan photo warna. Perkembangan ink cartridge patut dibanggakan, karena kemampuannya menghasilkan cetakan di atas kertas yang berbeda jenis dan ukuran, pabrik,film dan lain-lain. Printer ini juga digunakan untuk sekolah-sekolah, rumah-rumah dan jutaan orang di seluruh dunia.

- Sejarah Laser Printer


Sebagian dari laser printer bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga printer ini cukup mahal.
Pada tahun 1953, printer dengan kecepatan tinggi pertama kali di kembangkan oleh Remington-Rand yang digunakan di UNIVAC computer. Pada tahun 1938, Chester Carlson memperkenalkan proses cetak basah yang disebut electrophotography yang kemudian hari dinamakan Xerox, yang kemudian berkembang menjadi penemuan teknologi printer laser. Printer laser yang sesungguhnya dinamakan EARS yang dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center, di mulai tahun 1969 dan selesai pada bulan November tahun 1971. tenaga ahli Xerox, Gary Starkweather mengadopsi teknologi copy Xerox menjadi printer laser. Xerox 9700 adalah produk printer laser pertama Xerox dengan teknologi xerographic laser yang di realase tahun 1977. IBM sendiri memulai teknologi ini dengan IBM 3800 yang dipasang pertama pada kantor pusat akunting di F.W.Woolworth’s North American data Center di Milwaukee, Winconsin tahun 1976. IBM 3800 adalah industri pertama system printer kecepatan tinggi. Mengkombinasikan teknologi laser dan electrophotography. Tahun 1992, Hewlett-Packard memperkenalkan LaseJet 4 yang terkenal, menggunakan resolusi 600 x 600 dot per inch(dpi).




JENIS-JENIS PRINTER


Printer sendiri jenisnya ada tiga macam, yaitu Dot Matrix, Ink jet, dan Laser jet. Berikut ini akan dijelaskan lebih lengkap mengenai ketiga jenis printer tersebut:

- Dot Matrix




Printer Dot Matrix merupakan printer yang metode pencetakannya menggunakan pita. Cetakan yang dihasilkan terlihat seperti titik titik yang saling mengubungkan satu dengan yang lainnya, sehingga hasil cetakan kurang halus dan juga kurang bagus. menurut sejarahnya jenis printer dot metrix ini pada awalnya menggunakan 9 Pin yang artinya dalam satu huruf akan dicetak dengan kombinasi dari 9 titik, kemudian semakin berkembang menjadi 24 pin dan tentunya dengan begitu hasil cetakan akan lebih halus. produsen printer jenis dot metrix yang cukup terkenal adalah Epson, dengan produknya Epson LX – 300, espson LX 800 dan lain-lain.

- Ink Jet




Printer Ink jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya menggunakan tinta cair. hasil cetak yang dihasilan oleh jenis printer Ink jet lebih bagus dan halus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix, jenis printer ink jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan warna.
Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering. jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.

- Laser Jet




Printer laset jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya tinta bubuk atau yang biasa disebut toner dengan menggunakan perangkat infra merah. selain hasil cetak yang lebih bagus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix maupun ink jet, printer laser jet juga memiliki kecepatan pencetakan yang tinggi dan hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering seperti pada hasil ceta pada mesin photo copy.

Indomie... Seleraku...

Disini, gua akan menjelaskan tentang salah satu produk makanan kesukaan gua. Makanan itu udah sering banget kita temuin dimana-mana, di warung, pasar swalayan, dll. Iyap... namanya adalah Indomie. Lebih jelasnya gua akan menjelaskannya dibawah ini:



1. Tentang Indomie


Indomie adalah merek produk mi instan yang sangat populer di Indonesia. Indomie diproduksi oleh PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Produk paling sukses dari perusahaan milik Sudono Salim ini mulai diluncurkan ke pasar sejak tahun 1982. Selain dipasarkan di Indonesia, Indomie juga dipasarkan secara cukup luas di manca negara, antara lain di Amerika Serikat, Australia, berbagai negara Asia dan Afrika serta negara-negara Eropa, menjadikan Indomie sebagai salah satu dari segelintir produk asli Indonesia yang mampu menempus pasar internasional. Di Indonesia sendiri, sebutan "Indomie" sudah umum dijadikan istilah generik yang merujuk kepada mi instan. Kepraktisan dalam penyajiannya dan mudahnya pendistribusian membuat Indomie menjadi andalan warga Indonesia saat terjadi tragedi bencana alam untuk mengatasi masalah keterbatasan dan kelangkaan bahan pangan di lokasi dengan segera. Mie instan ini dapat dikonsumsi oleh lapisan masyarakat manapun, dari mulai menengah kebawah, menengah ke atas, sampai eksekutif pun dapat mengonsumsi mie instan ini. Mie instan ini adalah makanan yang sama sekali tidak memandang usia. Kenapa ? Karena Mie instan ini dapat dikonsumsi baik oleh anak diatas 5 tahun, anak remaja, tua-muda, laki-laki/perempuan, hingga lansia. Jadi siapapun dapat mengonsumsi makanan ini tanpa harus khawatir.

2. Varian Rasa Indomie




Indomie punya banyak pilihan rasa yang pastinya dapat menggoyang lidah kita semua. Ada 4 rasa utama, yaitu:
- Indomie Goreng
- Indomie Soto
- Indomie Ayam Bawang, dan
- Indomie Kari Ayam.
Untuk yang suka dengan cita rasa asli Indonesia, Indomie juga menyediakan varian-varian yang pastinya tidak kalah enak dengan yang lain. Diantaranya:
- Indomie Goreng Cakalang
- Indomie Goreng Rasa Rendang Pedas Medan
- Indomie Rasa Coto Makassar
- Indomie Rasa Empal Gentong
- Indomie Rasa Kari Ayam Medan
- Indomie Rasa Mi Cakalang
- Indomie Rasa Mi Celor
- Indomie Rasa Mi Kocok Bandung
- Indomie Rasa Sop Buntut
- Indomie Rasa Soto Banjar
- Indomie Rasa Soto Banjar Limau Kuit
- Indomie Rasa Soto Betawi, dan
- Indomie Rasa Soto Medan.


3. Area pemasaran dan tempat pemasaran



Indomie dapat ditemukan dihampir semua pasar swalayan dan pasar tradisional di Indonesia, bahkan di warung-warung kecil pemukiman dan perumahan pun juga menjual Indomie. Ini dikarenakan keberadaanya yang sudah merakyat dan sudah menjadi hal paling lumrah yang bisa ditemukan di Indonesia. Bahkan Indomie sudah merajai pasar internasional. Sekarang Indomie sudah dijual di berbagai negara, antara lain Indonesia, Malaysia, Singapura, Australia, Amerika Serikat, Nigeria, Inggris, Islandia, negara Asia, negara Afrika, dan negara-negara Eropa lainnya.






4. Harga


Untuk harga, Indomie sangat ekonomis bagi semua masyarakat. Per bungkus harganya Rp 1500,-. Jika anda ingin membeli Indomie dalam jumlah banyak, anda bisa membelinya per dus. Per dus dikenakan harga kurang lebih Rp 60000. Maka dari itu, bila anda ingin berpergian jauh, tidak ada salahnya membeli Indomie untuk bekal di perjalanan. Selain praktis, harganya pun ekonomis.



Nah itulah sedikit penjelasan yang bisa gua sampaikan mengenai Indomie. Silahkan ditambahkan kalo ada yang kurang. Makasih :)